11 Rekomendasi Drama Korea Terbaik 2016 Versi Besok Sore

11 Rekomendasi Drama Korea Terbaik 2016 Versi Besok Sore – Masa lalu…. biarlah masa lalu…. begitulah kata Inul yang lagi dangdutan, tapi kayaknya itu sama sekali nggak berlaku buat saya sebab, masa lalu kalau bermanfaat kenapa nggak ditulis? Sia-sia rasanya kalau banyak hal tidak tercatat dengan baik.


Berhubung saya sedang beres-beres blog. Ketemulah saya sama page yang menuliskan tentang drama korea yang reviewnya di pecah berdasarkan kategori tahun. Kalau drakor di bawah tahun 2016 kayak tahun 2015 ke bawah kayaknya susah ya sebab random banget, jadi saya tulis itu masuk kategori drama korea lama.


Untuk tahun 2016 ada bagusnya juga saya buat sekarang. Karena ada beberapa drakor yang baru saya tonton di tahun 2020. Untuk pertimbangannya saya buat berdasarkan pandangan pribadi dan drakor yang sudah saya tonton ya. Jadi, kalau kalian punya pendapat sendiri, maka itu adalah versi kalian.


Ini dia daftarnya. Untuk review lengkap bisa di klik di bagian judul.



  1. Voice di Musim Pertama


Kenapa ada Voice kedua dan ketiga setelahnya? Karena ada yang pertama, dan yang pertama adalah yang termantul untuk saya. Pemainnya masih Jang Hyuk dan Lee Hana. Kekuatan dalam voice pertama adalah kasus yang dituntaskan hingga tuntas bener-bener. Ketegangan, kengerian, dan berlomba dengan waktu sepertinya sudah menjadi nyawa dalam drama ini.



Voice juga menjadi pengantar saya dalam patokan drama korea sejenis. OCN emang baik banget ngolah drama ini menjadi sesuatu yang menarik. Keren pokoknya.



  1. Signal


Ada Kim Hye Soo di sini yang biasanya kalau ada dia drakornya bagus. Dan emang sebagus itu. Drama ini berhubungan dengan dunia kepolisian. Bedanya drama ini berdasarkan petunjuk berupa signal-signal oleh polisi juga dalam walkie talkie yang sudah rusak.



Misteri, pemecahan kasus yang bahkan sudah sulit ditangani, semuanya terbongkar satu per satu. Sama seperti voice, drama ini menggiring kesukaan kepada drama sejenisnya.



  1. Reply 1988


Waah kayaknya saya nggak usah banyak bacot karena emang banyak yang suka sama drama ini. Sebagus itu dan saya masih ingat tentang saya yang Tim Jung Pal dan menangis tersedu-sedu di episode akhir. Drama ini mengusung kehidupan yang nggak neko-neko, syarat pesan dan membuat hatimu baik-baik saja.



Tidak ada orang jahat di Reply 1988, hanya pemuda yang telat menyatakan cinta. Reply 1988 yang lambat dan kayak kehidupan biasa pun membuka pintu gerbang untuk menyukai drama sejenisnya.



  1. Jealousy Incarnate


Suaminya Gummy ada di sini, Kong Hyo Jin, dan Go Kyung Pyo. Semacam perpaduan yang ciamik dari semesta. Drama ini punya genre tentang dunia kerja dan percintaan pada gadis yang sama antara dua orang sahabat.


https://besoksore.com/7-hal-mengapa-reply-1988-layak-untuk-ditonton/


Ingat banget Pyonari direbutkan sama dua pria. Kalau saya tim Go Kyung Pyo. Sayangnya, saya sering kali ada di tim yang tidak dipilih sama peran utamanya. Nggak tahu kenapa. Wkwkwk.


Duh saya jadi ingat suaminya Gummy yang anunya dijepit. Wkwkkw.



  1. Moon Lovers


Seorang gadis dari dunia modern terjebak di zaman penuh dengan pangeran tampan. Ada IU dan banyak sekali bintang bertaburan di sini. Meski kisah pamungkasnya agak gimana gitu, saya suka aja sama perjalanan drama ini dari satu pria ke pria yang lain. Kekocakkan mereka juga suka.



Selain itu, drama ini punya ost yang bagus.


Entahlah, kalau ada IU pasti banyak ost yang bagus ya?



  1. Romantic Dr Teacher Kim/Dr Romantic Musim Pertama


Kisah tentang Kim Sabu bermula sebelum dramanya yang musim kedua. Kekuatan drama medis kali ini letaknya ada di Kim Sabu. Saya suka banget drama ini sejak musim pertamanya.



Rumah sakit Doldam, Kim Sabu, Dokter Nam, Para Perawat, bahkan Mas-Mas Berbadan Besar yang bisa melawan keributan di rumah sakit Doldam. Drama ini diambil agak gelap dari sisi cinematografi. Tapi salah satu drama medis yang saya suka. Penokohan karakter yang kuat dan drama medisnya juga mantul.



  1. Marriage Contract


Drama ini sesuai banget sama judulnya. Kalau diingat-ingat sih sangat tipikal drama korea sekali yang ada pernikahan kontraknya. Setelah ditonton ternyata saya pikir drama ini bagus juga. Mungkin karena penokohan karakter sudah dewasa dengan segala kepahitan hidup. Makanya drama ini tidak meledak-ledak. Agak lambat plotnya di awal. Tapi ada manis-manisnya dengan caranya sendiri.



Bagaimanapun, setidaknya pernikahan akan bagus jika keduanya mendapatkan keuntungan bukan? Daripada yang satu senang dan yang satu menderita. Uee juga aktingnya bagus, Mr. Lee apalagi kan dia udah senior. Hahah.


Drama ini punya sisi melo. Tapi layak untuk ditontonlah.



  1. The K2


Daripada drama koreanya Ji Chang Wook yang baru. Drama ini jelas lebih bagus. Anehnya, pas saya nonton drama ini malah saya mengagumi sosok Samunim (Ibu tirinya Yoona). Karakter, pembawaan, ketegasan, sampai jiwa gilanya membuat saya suka sama drama ini.



Yep. Adakalanya sebuah drama malah saya sukai sebab akting dan penokohan karakter pendukung yang kuat. Bukan peran utama wanitanya yang masih muda.Yoona, maafkan saya. wkwkwk.


Samunim, sosok yang hebat, ingin saya maki, tapi juga ingin saya peluk.



  1. My Wife’s Having an Affair this Week/Listen to Love


Ostnya, jalan ceritanya, semuanya saya suka. Sebuah drama tentang perselingkuhan yang menyayat hati saya. Tidak ada aksi mengutuk seperti di The World of the Married. Saya mengiba kepada dua peran utama.


Aktingnya oke, dialognya mendalam dan eksekusinya bagus. Bahkan para peran tambahan pun dapat porsi cerita yang menguatkan.


Suka banget daah.




  1. Another Miss Oh


Ostnya. Ceritanya, kegilaaan Oh Hae Young bisa. Demi apa? drama ini bagus banget di mata saya. Menangis ada, tertawa pun ada. Drama ini bahkan masih sangat layak di tonton kapanpun. Saya aja nonton tahun 2020 kok. Wkwkkw.




  1. Dear My Friends


Kekuatan drama ini ada di sisi ceritanya yang memang spesial dengan kisah para Nenek-Nenek. Mengharukan, menginjak bumi dan membuat penontonnya mendapat kebijakan sendiri dalam menata kehidupan.



Lebay?


Saya pikir tidak. Sebab kisah para orang tua adalah tentang kisah orang-orang yang sudah banyak melewati terlalu banyak hal dalam hidup. Mereka nggak takut mati, mereka nggak takut ditinggalkan siapapun.


Karena sejatinya hidup adalah melepaskan apa yang menjadi belenggu selama ini.


Di usia muda, kita dipenuhi dengan belenggu keinginan yang nggak udah-udah, keinginan mendapatkan hal-hal yang kasat mata. Di usia tua, hal-hal tadi harus dilepaskan.


Orang tua layak mendapatkan porsi cerita. Bukan hanya anak muda saja bukan?


Kesimpulan 11 Rekomendasi Drama Korea Terbaik 2016 Versi Besok Sore


Tahun 2016 banyak drama bagus yaaa?


Kemudian maaf banget kayak Descedant of The Sun yang bagus itu nggak saya masukan. Sebab hanya bagus saja. Untuk drama korea W, nggak saya bilang bagus karena bagus di awal dan melemah di pertengahan menuju akhir.


Untuk Oh My Venus aja nggak saya masukkin sebab terlalu manis di mata saya. Btw, sekarang So Ji Sub sudah menikah ya? selamat Om, saya dulu suka sama Om. Sekarang nggak. Wkwkwk.


Untuk The Legend of The Blue Sea juga kagak masuk. Wkkwkw. Mas Limin mianhae, dari dulu kamu main aman terus.


Kalau diingat-ingat, tahun 2016 adalah salah satu sejarah perdrakoran di mana banyak drama yang bagus ya? Bagus secara rating juga banyak. Tapi bagus di mata saya belum tentu.


Untuk urutannya sama sekali nggak ada hubungan sama perankingan. Saya buat secara acak saja. dramanya pun saya buat berdasarkan tahun aja. Jadi semuanya campur-campur genrenya. Tidak ada tema atau genre tertentu. Bisa jadi drama yang nggak masuk terbaik pun masuk terbaik di versi tema tertentu.


11 Drama di atas bukannya tanpa cela, tapi ada ada beberapa bagian yang saya suka sampai-sampai jadi rekomendasi terbaik. Misalnya aja The K2 yang banyak adegan saya pikir nggak banget. Tapi karena ditolong penokohan lainnya yang keren banget, jadi, saya masukkan.


Pada dasarnya, nonton drama, membaca tulisan nggak pernah jauh dari tiga hal.


1. manfaat.


2. menghibur.


3. menginspirasi.


Ketiganya tidak selamanya hadir dalam satu drama, atau ketika kamu sedang membaca buku. Satu tapi kuat sudah baik.



Gimana? Gimana? Kalian mungkin punya versi berbeda tentunya. Hal itu adalah hal biasa yang tidak perlu diperdebatkan ya.


Sekian dari mimin besoksore.


 



Review Drama Korea My Mister (2018)

Review Drama Korea My Mister (2018) – Pagi yang demam, saya kembali menonton drama My Mister yang sudah entah beberapa hari saya lewatkan ka...