Review Drama Korea Hospital Playlist Season 1 (2020)

Review Drama Korea Hospital Playlist Season 1 (2020) – Nggak salah lagi kalian baca judulnya Season 1. Karena bakalan ada season berikutnya di tahun yang akan datang. Tim produksinya sendiri sudah mengkonfirmasinya. Untuk kesan pertamanya sudah saya tulis di tulisan yang ini. jadi, seperti biasanya ini hanya lanjutan komentar saja.


Seperti yang sudah kita tahu, Hospital Playlist yang musim pertama adalah drakor yang cukup pendek, isinya hanya 12 episode saja. Tapi, 12 episode itu nggak ada beda sama 16 episode, sebab episodenya sungguh panjang.



Okelah. Langsung ke tambahan komentar saja.


Hospital Playlist Bukan Tipikal Drama yang Langsung disukai


Kalau ada yang bilang membosankan, agak bingung dramanya maunya apa? apa lebih baik ditinggalkan saja dan nggak nonton lagi. Saya sangat maklum.


Drama model begini nggak punya kekuatan besar untuk mudah dicintai di awal-awal karena sudut pandang yang minimal drama (bisanya nggak ada orang jahat) dan ngalir aja dramanya kayak kehidupan yang biasa pada umumnya.


Setipe dengan Prison Playbook (di sini ulasannya). Saya nggak jatuh cinta di awal. Tapi, ada sebagain besar bagian yang memori kejadian di drama nggak bisa dilupain sama sekali.


Saya paling seneng momen kekoploan dari Lee Ik Joon. Apalagi dia sama anaknya. Itu tingkah polahnya itu lho. Dia pakai kursi yang ada rodanya dan geser aja udah pakai gaya penari balet.



Intinya Hospital Playlist membawa pengalaman nonton drama pada level yang berbeda. Jelas jauh dari level penonton yang memaki sana dan sini.


Itu Episode Akhir Semena-mena Banget sampai Mau Dua Jam!!!


Makanya saya bilang, ini nggak ada beda sama drama yang durasinya 16 episode. Sebab, lebih dari 60 menitnya banyak banget.


Yang tertolong adalah satu minggu hanya satu episode. Saya sih seneng aja, jadi, nontonnya nggak berasa panjang banget dan numpuk. Berasa sesuai dosis aja.


Pas episode 12 mau selesai. Eehhh ada tulisan bahwa drama ini bakalan ada lagi dimusim keduanya untuk tahun depan.



Weehhhh…  saya tungguin ya!!!


Rating Hospital Playlist Cenderung Bagus!


Bukan penghamba rating sih kalau mimin besoksore. Tapi, saya pikir drama ini pantas saja diganjar dengan rating bagus, pemainnya punya akting yang baik, sisi cerita yang mengangkat banyak kejadian biasa yang sering kali lucu, kocak, bahkan menyedihkan pun ada.


Mungkin karena baik penulis atau sutradaranya sudah terbiasa mengobok-obok perasaan penontonnya di drama sebelumnya seperti Reply 1997, Reply 1994 dan Reply 1988.


Di awal sampai ke tengah, saya merasa Hospital Playlist tidak lebih baik dari drama setipe pendahulunya.


Ini nih penyakitnya saya kalau nonton drama, susah aja kalau membandingkan dengan drama yang pernah ditonton sebelumnya. Apalagi penulisnya sama dengan Reply 1988 yang saya cinta banget (di sini ulasannya).


Tapi!!!


Setelah nonton secara keseluruhan.


Drama ini bagus guys. Mungkin karena saya demen sama tema “slice of life. Bedanya, nonton Hospital Playlist untuk bener-bener sukanya malah ada di episode menuju akhir. Ketika beberapa bagian besar cerita sudah menunjukkan nilai-nilainya.


Ada Lee Ik Joon (Choi Jung Seok) yang nggak masalah dikhianati mantan istrinya tapi tetap santuy banget menjalani hidup. Dia tetap saya bangat sama anaknya Uju. Tingkah polahnya di rumah sakit dan saat bersama teman-temannya adalah tipe penghibur sejati. Karakter yang mudah dicintai.


Ada Ahn Jeong Won (Yoo Yeon Seok), baiknya kebangetan. Kelihatan banget sayang sama pasiennya. Bukan hanya mengobati saja sebagai seorang dokter. Mencintai pekerjaannya secara total. Duhh Andrea, saya senang pas diakhir kamu… *nggak boleh spoiler.


Jung Kyoung Ho (Kim Jun Wan). Demen banget rebutan makanan sama Ik Jun. Kalau diingat-ingat, saat di Prison Playbook, dia mengencani adiknya sahabat sendiri. Eehhh di sini juga kejadian. CKCKCKKC… apa ini kelakuan ya?


Adalah dokter kandungan yang hatinya lembut banget sampai-sampai keinginannya adalah nggak mau melukai orang lain. Dialah Yang Seok Hyeong (Kim Dae Myung). Paling bahagia kalau makan sendirian sambil nonton acara kesukaan. Dia dokter yang pengertiannya minta ampun sama pasien. Saya nangis pas dibagian dia paham sama Ibu yang melahirkan dan dia minta sama dokter asistennya untuk menutup mulut bayi supaya nggak nangis. Bayi dalam dramanya yang nggak nangis. Tapi, saya yang malah nangis.



Terakhir…


Si perempuan satu-satunya di drama ini. Chae Song Hwa (Jeon Mi Do), pendengar yang baik bagi para kawannya juga para dokter lain. Ia melakukan banyak hal untuk dirinya sendiri, tahu betul apa yang dia mau dalam hidup. Sosok perempuan yang dewasa dan bisa diandalkan.


Dan mereka….


Kumpulan orang-orang yang menyenangkan kalau memang ada di kehidupan yang real.


Kesimpulan Review Drama Korea Hospital Playlist Season 1 (2020)


Mungkin kalau kalian nonton nggak akan langsung suka.


Mungkin kalau kalian nonton nggak paham drama ini mau dibawa kemana.


Mungkin kalau kalian nonton pasti merasa kebosanan, mungkin kalian juga ingin menyerah.


Tapi, drama ini sama sekali nggak buruk untuk diikuti. Mungkin sama kayak hidup. Kita nggak langsung suka. Tapi ternyata hidup selalu layak untuk dijalani apapun kejadiannya dan keadaannya.


Saya nggak bisa memaksakan orang lain untuk nonton drama ini.


Tapi, saya kasih tip kalau mau nonton drama ini.


Tonton aja. Pelan-pelan. Nggak usah maraton nanti bakalan bosan. Tontonlah saat kamu lagi santai dan anggap drama ini kayak tontonan yang sambil lalu. Nggak usah bawa ekspektasi besar.


Mungkin diam-diam kamu menemukan momen drama yang kayaknya nggak jauh beda sama hidupmu, atau keadaan dalam drama yang ingin banget hal itu terjadi sama kamu. Bukan soal halusinasi, tapi, keinginan hidup di samping orang-orang yang menguatkan satu sama lain, nggak ada orang jahat.


Mengalir apa adanya.


Yep. Gimana menurut kalian? Suka sama dramanya?


Ingat kata Dokter Yang. Waktu terlalu amat berharga. Lakukan hal yang kamu suka dan kamu inginkan yaaa.. tentu saja dengan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.


Sekian dari mimin besoksore. sampai ketemu di review lainnya.


 



Review Drama Korea My Mister (2018)

Review Drama Korea My Mister (2018) – Pagi yang demam, saya kembali menonton drama My Mister yang sudah entah beberapa hari saya lewatkan ka...