Review Film If Anything Happens I Love You

Review Film If Anything Happens I Love You – Besoksore.com, Pojok Kamar. Sebuah film animasi ada di Netflix dengan durasi belasan menit. Sebelumnya saya nggak nyari tahu apa-apa tentang film If Anything Happens I Love You. Cuma nonton saja.


Film animasi ini tanpa suara, cenderung memperlihatkan visual yang pilu pada penontonnya.


Kisahnya tentang apa?



Seorang ayah dan Ibu kehilangan putri mereka yang meninggal sebab kejadian tragis di sekolah. Pasangan ini dalam hari-hari penuh kenangan akan putrinya yang berpulang kepada Tuhan.


Yang saya rasakan ketika nonton Film If Anything Happens I Love You adalah nangis guys. Sesukses itu film ini bikin saya nangis. Mungkin karena belum lama saya ditinggal pulang oleh adik saya tercinta.


Kalian tahu nggak? Malam pada 17-11-2020, saya pas banget habis mengulas dan memposting satu tulisan film horor di tulisan yang ini. Selesai pukul setengah sembilang. Nggak lama saya ke gudang untuk melihat keadaan kucing saya.



Jam sembilan kurang. Tidak lama. Ibu dan keluarga teriak bahwa adik saya yang tadinya kelihatannya tidur aja sudah berpulang.


Film If Anything Happens I Love You bener-bener menunjukkan bagaimana kehilangan itu senyata-nyatanya. Bahkan bola, noda cat, dan bahkan lagu bisa mengingatkan kembali pada memori yang telah lalu.


Begitulah hidup. Kita hanya berisi kenangan-kenangan yang sudah berlalu. Bahkan orang-orang yang ada di sekitar kita pun cepat atau lambat akan segera berlalu. Termasuk kita sendiri.


Percaya atau tidak kepada keberadaan Tuhan, manusia dalam hatinya selalu percaya akan pertemuan terhadap kematian.


Pada kematian yang begitu nyata, kita seakan mengelak kejadiannya. Padahal, diantara kepastian yang paling pasti adalah bertemunya kita pada kematian.


Yeaahh…


Film If Anything Happens I Love You sangat saya rekomendasikan ke kalian yang butuh asupan film pendek, animasi, menyentuh dan menjejakan pada realitas yang ada.


Terima kasih untuk timnya. Filmnya bagus, animasinya bagus. Tiap detik seperti punya kata-kata sendiri.


Dan semuanya adalah tentang kehilangan.


 



Review Drama Korea My Mister (2018)

Review Drama Korea My Mister (2018) – Pagi yang demam, saya kembali menonton drama My Mister yang sudah entah beberapa hari saya lewatkan ka...