3 Rekomendasi Drama Korea Percintaan Terbaik Versi Besok Sore

3 Rekomendasi Drama Korea Percintaan Terbaik Versi Besok Sore – Lho Min? Kok cuma 3? Padahal untuk terbaik tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019. Semuanya banyak? Ada juga tentang perselingkuhan yang banyak? Kenapa tentang cinta-cintaan dikit banget? Kan drakor yang temanya cinta-cintaan itu segudang? Cinta kayak laut yang nggak pernah kering.


Eeemmmmm….


Memang, banyak banget drama korea yang temanya yangyangan, kasih mengasihi antara lelaki dan perempuan, kisah manis antara bos dan karyawan. Antara si kaya dan si miskin dengan harga diri tinggi. Kisah cinta beda dunia, dipisahkan dunia kerajaan dan republik. Kisah cinta manusia dan siluman, kisah cinta manusia dan makhluk planet asing, kisah cinta manusia dengan robot.


Yang kayak gitu kayaknya banyak. Banyak banget. Tapi, sejenak saya berpikir lama dari entah tulisan saya di mana. Saya nggak bisa mikir lebih selain 3 drama yang saya sebutkan di sini. Mungkin juga ketiga drama ini malah nggak direkomendasikan di tempat lain.


Sekali lagi dan tak bosan-bosan saya bilang, ini hanya menurut mimin yang ngurus besoksore. itu doang. Tentunya berdasarkan pendapat dan pandangan diri sendiri. yokkkkk mari masuk ke tiga drama dan alasannya. *link lengkap ada di bagian judul.



  1. Be Melodramatic 2019


Drama ini tidak murni tentang percintaan. Ada kisah tentang pekerjaan dan pertemanan juga. Saya pikir itu adalah hal wajar. Ketika kita disuguhkan dengan kisah cinta saja. Maka akan membosankan dan jadi cringe. JTBC menghadirkan drama ini pada 9 agustus 2019 sampai 28 september 2019.


Alasan kenapa saya bilang Be Melodramatic adalah salah satu yang terbaik adalah karena kisahnya menginjak bumi. Realistis sama kehidupan kita. Im Jin Joo yang seorang penulis dan Son Beom Soo yang dipertemukan karena alasan pekerjaan. Tidak ada kisah manis di awal. Hanya mengalir saja. kalian pernah nggak nemu kisah drakor yang kentut aja bisa jadi tema? Kalau lihat pasangan cantik atau ganteng itu biasa. Kalau kentut gimana?



Ada Lee Eun Jung dengan kekasihnya yang telah tiada. Dia kena PTSD. Karena kesedihan yang mendalam, mentalnya menjadi terganggu. Di drama ini, dikisahkan tentangnya yang sedang berusaha menerima kehilangan. So, bagi saya drakor cinta-cintaan bukan berarti ada dua tokohnya secara real. Kisah perjuangan tentang menemukan kebagiaan tanpa pasangan yang sudah tiada juga adalah sama-sama kisah cinta. Katakan pada saya. Kisah cinta mana yang akhirnya tidak pernah dipisahkan oleh maut? Kisah mana?


Ada Hwang Han Joo (diperankan oleh Han Ji Eun). Perempuan muda yang punya anak saat muda dengan kekasih lamanya. Ia menjadi Ibu tunggal yang memenuhi kehidupan anaknya. Dalam perjalanan pekerjaan dan percintaan, ia yang gagal di masa lalu, selalu dibayang-bayangi banyak hal. Ia bertanggung jawab atas keputusannya punya anak. Saat kisah dalam drama berlanjut. Ia juga punya kisah cinta dengan seseorang yang lebih muda.


Dan yap…


Be Melodramatic adalah kisah yang ngena dengan segala hal yang tidak terlalu spektakuler di dalamnya. Tidak ada peran yang dipujanya seperti Mas Limin, dkk. Drama ini nggak bikin halu, tapi bikin hati kita “ohhh yaaa gak apa-apa” dengan hal-hal yang nggak sesuai dengan rencana. Hati kita jadi hangat dan ada perasaan menggantung di dalam dada.


Mungkin sebagian dari orang akan nggak suka sama drama ini karena membosankan. Bagi saya, ini salah satu yang terbaik dengan segala kelemahannya di mata orang.


Ostnya juga saya suka.



  1. Another Miss Oh (2016)


Menatap kisahnya Oh Hae Young yang mengejar-ngejar Park Do Kyung adalah hal yang tidak terlalu bisa saya lakukan. Tapi kadang merasa terwakilkan.


Drama ini bikin saya ketawa. Bikin saya nangis kalau Oh Hae Young nangis. Ketika Hae Young Biasa mulai mengurai kisah dan perasaan sebenarnya. Saya ikut nangis.



Yang paling berkesan dari Oh Hae Young Biasa adalah dia adalah perempuan yang jujur dengan perasaannya. Kalau ia suka katakan suka. Kalau ia bersedih. ia juga bersedih. Meski Oh Hae Young mencoba menutupi kegelisahannya saat gagal menikah, bagi saya percobaan penutupan kegelisahannya adalah menunjukkan kegelisahan juga.


Ostnya mantul juga. Sering banget terngiang-ngiang di dalam kepala saya.


Drama ini mungkin kerasa terlalu cepat karena proses Oh Hae Young jatuh cinta lagi kepada tetangganya usai kisah perkawinannya yang gagal. Tapi, itu semua menjadi tidak masalah ketika kisah cinta barunya di awal terasa memilukan.


Serius.


Suka merenung kalau lihat tingkahnya Oh Hae Young. Suka ajaib sendiri. Ada perempuan seperti itu. Dan saya merasa terwakilkan. Wkwkwk.


Drama ini tentunya nggak sempurna secara aliran ceritanya. Tapi, untuk kisah cintanya, memberikan pengalaman unik tersendiri di hati saya.



  1. Because This is My First Life (2017)


Gila.


Sampai tulisan di 2020 saya tulis drama yang macam-macam. kisah cinta yang aneh-aneh. Belum bisa ada yang mengalahkan drama ini di mata saya dari sisi kisah cinta semuanya, bahkan para peran tambahannya.


Ketika kamu sudah cukup dikecewakan dalam hidup, keinganan hidup menjadi nggak muluk-muluk lagi. Nam Se Hee hanya ingin melunasi apartemennya dan mengurus kucingnya. Dua hal yang mungkin orang lain melihatnya dengan aneh. Tapi kalau mau dilihat lebih dalam, mungkin kita bisa memahami.



Yoon Ji Ho yang merasa berat hidup di korea dengan keluarga dan nggak punya tempat tinggal. Ia masih berjibaku membuat naskahnya sendiri. Bukan hanya anak muda umur 20an yang menghadapi krisis. Tapi orang-orang umur 30an juga menghadapi krisis mereka sendiri.


Cinta mereka tumbuh alami. Hubungan mereka diawali dengan kecocokan sebelum mereka memutuskan untuk sama-sama setuju dan masuk dunia pernikahan yang sebenarnya adalah “palsu”.


Kuatnya drama ini bukan hanya di sisi pasangan utamanya saja. Namun dua pasangan lainnya juga sama-sama kuat.


Ketika kita biasa melihat drakor roncom yang nggak realistik. Drama ini realistik dengan seluruh ketakutannya, kegelisahannya dan kisahnya.


Demen banget. Makanya, kalian pasti sudah sering lihat mimin besoksore nonton roncom lain dan saya bilang biasa saja. Mungkin karena cerita dasarnya nggak realistik sama kehidupan kita.


Seperti susah move on banget. Padahal sudah tahun 2020.


Kesimpulan 3 Rekomendasi Drama Korea Percintaan Terbaik Versi Besok Sore


Menonton ketiganya sama-sama meninggalkan kesan unik. Tapi tentu saja berbeda sesuai dengan kisah dalam dramanya.


Drama yang kuat bagi saya bukan tentang para pemain tampan atau cantik. Tapi bagaimana kisahnya memberikan semacam pandangan baru atau pandangan lama tapi bisa membuat kita melihat dari sisi lainnya.


Drama percintaan yang bagus bagi saya tidak menimbulkan perasaan terbakar seperti nonton drama perselingkuhan. Bukan juga tentang cerita manis yang kemudian hilang lenyap begitu saja.


Ketiga drama di atas adalah bentuk kerativitas manusia yang dekat dengan kisah manusia pada umumnya. Kisah percintaan bukan melulu soal mempersatukan dua hati. Tapi menemukan hati sendiri juga, untuk kemudian merasa bahagia kembali. Bagi saya itu juga termasuk kisah percintaan.


Mungkin kita sebagai penonton sering kali diberi asupan drama yang perwujudan naskahnya menghabiskan banyak biaya. Aktor dan aktris yang mahal, penulis mahal, dan biaya produksi mahal.


Drama yang mahal bagi saya adalah adalah adegan dan dialog yang nyampenya ke hati banget. Ketiganya memberikan pengalaman demikian, keresahan kisah mereka di atas ngena banget.


Pada akhirnya…


Pada akhirnya memandang bentuk kreativitas (dalam hal ini drakor) juga butuh kreativitas. Saya tidak pernah memaksa orang suka atas apa yang saya suka. Semua pandangan saya atas dasar pengalaman sendiri.


Kalian bisa saja tidak setuju. Kalian juga pasti punya versi kalian masing-masing.


Untuk melihat kisah yang lucu misal, kalian mesti paham dulu baru ketawa. Kalau nggak paham. kalian nggak akan bisa ketawa.


Menilik rekomendasinya tentang cinta, hal yang pribadi sekali dialami masing-masing hati sekaligus tema yang paling umum. Ketiganya terbaik hingga tulisan ini ditulis.


Terima kasih.


Padahal nulis 3 doang tapi puanjang bener yak, ehhe.



Review Drama Korea My Mister (2018)

Review Drama Korea My Mister (2018) – Pagi yang demam, saya kembali menonton drama My Mister yang sudah entah beberapa hari saya lewatkan ka...