Sinopsis Secret Boutique Episode 3 Part 1

Sinopsis Secret Boutique Episode 3 Part 1 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah membacaaa yaaa… dan drama ini masih menarik, saya nggak tahu mau lanjut apa nggak. Yang jelas buat dulu aja. Hahah…


Lee Hyun Ji, ahjumma, dan anaknya mencari Polisi Park yang tidak bisa dihubungi. Kemudian Hyun Ji mendekati Oh Tae Suk di dermaga. “Anda melihat wanita paruh baya? Rambutnya pendek dan memakai syal biru.”



“Kurasa tidak. Aku sedang memperbaiki kapal. Aku juga sendirian, seperti yang kamu lihat.”


****


Lee Hyun Ji masih penasaran, dia ke divisi patroli Yungcheon Seobu, polisi memperhatikan foto hasil cctv. “Lihatlah. Kali terakhir ibumu menelepon selagi dalam perjalanan ke Seoul. Itu 20 menit lalu. Telepon dia lagi.”


Hyun Ji menelepon dan telepon tidak diangkat. Telepon itu ada di atas taxi yang sedang berjalan.


“Dia pasti akan pulang.” Ucap Polisi.


Ahjumma berkata. “Hyun Ji, kamu pasti keliru. Bagaimana jika dia sedang mengintai dan tidak bisa menjawab telepon?”



“Aku melihatnya dengan jelas. Seorang pria berpakaian hitam mengayunkan tongkat.”


Oh Tae Suk masuk ke dalam kantor polisi. Polisi yang lain langsung hormat, Lee Hyun Ji melihat Oh Tae Suk dari belakang langsung ingat pelaku yang mengayunkan tongkat. Oh Tae Suk pun sebelumnya melirik pada Lee Hyun Ji.



****


“Dia terekam cctv dermaga. Tapi dia tidak naik perahu,” ucap polisi memberikan foto lagi. “Jika anda ingin mengerahkan tim orang hilang atau detektif dalam kasus ini, yang kita miliki sekarang belum cukup.”



Lee Hyun Ji terus berpikir. “Pria yang baru saja tadi datang,  apa dia polisi di sini?”


Hyun Ji bergegas pergi dengan ahjumma berserta anak ahjumma. Hyun Ji merasa salah mencari Ibunya di kantor polisi karena pasti ditutupi sebab ada Oh Tae Suk.


***


Oh Tae Suk keluar lagi setelah menemui polisi lain, kemudian yang tadinya menerima laporan Hyun Ji melaporkan bahwa ada satu laporan kehilangan seseorang.


“Siapa yang hilang?” tanya Oh Tae Suk.


“Seorang wanita usia 50an, letnan dari divisi patroli Seonneung. Putrinya baru saja datang.”



****


Taxi yang dinaiki oleh Lee Hyun Ji dan yang lainnya menuju kantor kerjaksaan.


***


Sun Woo melapor kepada Jenny. “Seperti yang kamu tahu, Oh Tae Suk sedang membersihkannya. Direktur Wi Ye Nam mengajak Walikota Do menaiki kapal. Kurasa terjadi sesuatu di kapal.”



“Kita harus mencari tahu. Walikota Do tidak mungkin menentang kita karena uang.”


****


Oh Tae Suk menelepon Wi Ye Nam. “Putri seorang polisi mendatangi jaksa.” Dihhh tahu dari mana? Wkwkwkkw


“Hentikan dia. Kamu harus menghentikan dia. Kenapa semuanya menjadi berantakkan? Kamu bahkan tidak bisa membersihkan kematian seorang gadis?”



“Seorang jaksa terlibat. Kamu tidak sadar ini di luar jangkauanku?” tanya Oh Tae Suk. “Tidak ada waktu. teleponlah.” Tae Suk meminta Wi Ye Nam menelepon seseorang.


***


*Seseorang itu adalah suami Wi Ye Nam yang bekerja sebagai seorang jaksa. Namanya Cha Seung Jae.


Lee Hyun Ji ada di lobi. Seperti layaknya birokrasi, resepsionis meminta Lee Hyun Ji membuat dokumen resmi. Sedangkan Lee Hyun Ji ingin bertemu dengan jaksa langsung.


Dan Cha Seung Jae datang menerima Lee Hyun Ji. *deehhhh masuk kandang mana lagi.


“Ibumu seorang polisi menghilang dan entah bagaimana kamu berpikir polisi terlibat?”



“Ya.”


“Kamu melihat apa yang terjadi di kapal yang berlayar di laut? Itu hampir mustahil.”


“Tidak, aku sungguh melihatnya dengan jelas. Kuharap aku keliru….”


Seseorang mengetuk dan memberikan berkas Oh Tae Suk.



“Orang yang kamu sebutkan adalah seorang opsir.” Ucap Jaksa Cha.


“Boleh kulihat?”


“Polisi bilang tidak ada rekaman CCTV. Untuk mengumpulkan bukti, kamu juga butuh waktu. maaf. Tapi sekarang, yang bisa kukatakan kepadamu adalah menunggu. Kuharap ibumu menghubungimu nanti.”


Lanjut ke bagian 2 klik di sini.


 



Review Drama Korea My Mister (2018)

Review Drama Korea My Mister (2018) – Pagi yang demam, saya kembali menonton drama My Mister yang sudah entah beberapa hari saya lewatkan ka...