Review Drama Korea Memorist (2020)

Review Drama Korea Memorist (2020) – Halooo… kesan pertamanya sudah pernah saya tulis di sini yaaa. Monggo kalau yang belum baca, yang sudah baca dan mau baca lagi juga boleh.


Seperti biasanya saya mau kasih tambahan komentar saja. Profil, sinopsis dan yang lain-lain sudah ada di tulisan kesan pertama.


Tenang, saya nggak akan spoiler, mau saya spoiler pun kalian pasti susah nyambung. Kwkwkwk.


Menyoroti dua peran utamanya…


Saya nggak pernah masalah sama aktingnya Yoo Seung Ho (Dong Baek), dia main bagus kayak biasanya. Dan emang sih doi agak gemukan pipinya di sini.



Untuk Lee Se Young (Han Sun Mi), mohon maaf Mbak. Kamu belum pernah greget di mata saya. Saya bingung sama Lee Se Young ini, belum nemu aja kalau dia main yang sampai uwuwu banget gitu. Perasaan ada yang kurang aja. Tapi sulit diutarakan, apa lebih baik saya selatankan saja?


Bersyukur aja diantara keduanya nggak ada cerita romance, Sebab, please deh, bakalan nambah pusing kalau dimasukin cerita yang-yangan diantara mereka.


Secara Plot Cerita, Agak Membingungkan atau? Sayanya yang….


Ibarat kamu lagi sekolah. Ada temanmu minjem pulpen. Kamu kasih pulpennya. Kemudian kamu langsung nggak nyambung guru di depan lagi ngomong apaan.


Dalam artian, semua kisah di sini sering kali membingungkan, bahkan plot twisnya kayak yang jauh bener gitu. Saya merasa dibawa berputar-putar. Kemudian dibawa kembali ke awal lagi.


Untuk segi cerita, saya kasih 65/100. Mohon maaf. Itu jujurnya saya apa adanya.


Atau drama ini datang disaat yang tidak tepat?



Sadar nggak sih? Kalau kalian lagi ngikutin drama on going, yang lainnya pada punya genre serupa gitu (thriller, crime, misteri?). Bahkan yang baru-baru selesai juga gitu.


Sehingga…


Saya merasa gumoh.


Makanya pas nonton Prison Playbook rasanya enjoy banget.


Secara keseluruhan, ceritanya nggak buruk guys, hanya saja, berasa terlalu belibet aja untuk otak saya yang kayaknya sudah mulai kelelahan sebab kebanyakan nonton genre serupa.



Kalau kalimat saya mau diperhalus. Misalkan, saya katakan bagus. Maka yaa bagus aja. Nggak ada yang spesial sama sekali.


Kebanyakan Plot Twist deh…


Kupikir anu…


Ternyata bukan….


Gitu terus sampai yang bener-bener biang keroknya muncul di episode ujung aja.


Ingin mengelus-elus dada akutuhhh.


Bagi saya, plot twist itu oke-oke aja sih. Tapi, misalnya dalam perjalannya banyak jalan berliku, terus di bawa ke awal lagi… rasa-rasanya. Sekali lagi, memusingkan.


Apa saya doang yang begini? (please min nggak usah merasa dirimu spesial deh).


Kekuatan Pikiran…


Kalau di awal, kita diajak lagi ketemu sama orang yang punya kekuatan bisa membaca “sejarah” dengan menyentuh. Di pertengahan, kita akan bertemu dengan istilah “penghapus”. Di mana kekuatan ini menunjukkan bahwa dengan sentuhan, orang itu bisa menghapus ingatan.


*waaw… yang dipikiran saya malah ingin sekali menghapus kenangan jahat tentang mantan.


Kesimpulan Review Drama Korea Memorist (2020)


Katakanlah drama ini tentang misteri. Misterinya amat begitu intens sampai saya sebagai penonton merasa sesak.


Tapi sekali lagi. Ini hanyalah pendapat saya pribadi saja. Kalau yang lain bilang bagus maka saya sih yaa oke-oke saja.


Lalu, berdasarkan pandangan saya di atas. Kalau kalian suka drama sejenis, yang lain masih ada yang lebih bagus. Ini…. lebih cenderung nggak saya rekomendasikan sih.


Heheh…


Mian yaa.


Tapi saya nonton rutin dan kelar kok. Hanya saja yaa begitulah. Terlalu banyak muatan dalam drama ini.


Terima kasih sudah membaca review di besoksore yaa.. terima kasih pokoknya.


 


 



Review Drama Korea My Mister (2018)

Review Drama Korea My Mister (2018) – Pagi yang demam, saya kembali menonton drama My Mister yang sudah entah beberapa hari saya lewatkan ka...