Besok Sore Punya Instagram Guys….

Besok Sore Punya Instagram Guys…. – Semua tulisan di sini akan ditambahkan ulang di 9 foto pertama di instagram @besoksorecom yaaa…


Jadi, ini dia.


*semua foto yang ada dibuat di canva apps


Besok Sore Punya Instagram (Foto Pertama)


28 april 2020.


setelah semua perjuangan tentang ngisi blog besok sore. ndilalah saat nonton drakor prisoner playbook, saya memutuskan untuk buat instagram.


bukan, bukan untuk membagian info-info soal berita kdrama update seperti akun populer tentang kdrama lain. saya cuma ingin membagi poin yang berbeda sama halnya dengan tulisan di blog. memandang drama bukan sekedar drama.


atau sekadar menyapa pembaca lebih mudah. tahu kok saya berkomentar di blog jauh lebih susah dibandingkan sosmed. saya persilahkan pembaca mengkontak di sini.


IG ini dimunculkan bukan untuk ujuk kepopuleran, saya tidak memaksa siapapun untuk mengikuti. .

jangan ikuti IG ini kalau nggak kasih manfaat ya.



Awal Mula Besok Sore Lahir


Besok sore lahir bukanlah murni dari saya yang baru pertama kali punya blog. Sejak usia 20an, saya sudah menulis blog, dari zaman The Great Queen Seon Deok pertama kali tayang di Indosiar. Cinta banget saya sama drama itu.


Tapi, karena lama nggak diurus. Kemudian saya lupa. Lupa alamat dan bagaimana cara masuk.


Saya buat blog baru. Menulis seadanya (Sekarang juga masih seadanya sih). Kemudian, karena beberapa hal pribadi, blog itu saya hapus. Tapi saya menyisakan beberapa tulisan lama. Akhirnya, saya isi besoksore.com di awal muncul tahun 2017 dengan tulisan lama.


Blog besoksore pada awalnya bisa nulis apa saja. Namun, pada perjalanannya, konten tentang drama korea dan printilannya yang banyak. Maka dari itu, blog ini ditegaskan dengan deskripsi “Blog Review Drama Korea.”



Saya Merasa Harus Menulis, Walaupun itu Hanya Tentang Drama Korea


Saya suka menulis sejak SD.


Zaman berganti, zaman berubah. Saya punya wadah baru menyalurkan hobi saya menulis dan menemukan kenyamanan di dunia blog.


Ngeblog itu sudah guys. Kalau mau tulisan kita dikenal orang juga susah. Itu lain cerita kalau kalian menulis di sosmed, setidaknya teman-teman kalian bakalan jadi pembaca kalian.


Saya yakin sih, kebanyakan nemu blog saya melalui mesin pencarian google. Kemudian beberapa diantaranya nggak terlalu peduli siapa yang menulis. Tapi, selang beberapa tahun, setidaknya saya punya pembaca tetap (dilihat dari tools yang saya pakai di blog).


Saya juga punya fanpage di facebook meski berisikan link tulisan baru yang otomatis ikutan update. Sampai saat ini hanya 100an lebih yang like. Hahhaa. Saya ini emang nggak pernah bakat untuk populer, tapi tentang saja, itu bukan tujuan.


Entah kenapa, ketika menuliskan sesuatu, kayak nggak ada hal yang sia-sia dalam hidup. Meskipun saya hanya menulis tentang kesan pertama dan review drama.


Beberapa jam yang telah saya habiskan, rasanya nggak pernah sia-sia kalau dijadikan tulisan.



Saya Tahu Instagram dan Blog adalah Dua Hal Berbeda


Sejujurnya.  Saya agak susah nyaman ketika berada di IG.


Kenapa?


Karena semuanya bagus. Secara visual, semuanya enak dipandang. Sedangkan, saya sendiri kayaknya nggak pernah jago masalah beginian. Makanya, blog adalah tempat ternyaman saya beberapa tahun belakangan.


Tapi kali ini, saya meyakinkan diri buat IG.


Jadi, Instagram ini mau diisi apa?


Kalau blog saya jadikan sebagai muaranya tulisan-tulisan saya sebab bisa menulis dengan bebas.


Post di instagram saya jadikan perjalanan langkah-langkah ke muara itu.


Misalnya, saya lagi nonton apa dan jelas belum kelar, ada hal-hal yang saya pikirkan. Saya bakalan tuangkan di caption IG yang ribet ini. wkwkwkkw.


Yhaa sebelum akhirnya jadi tulisan akhir. Kayak catatan pendek aja.


Tapi tetep aja yaahh kalau emang biasanya nulis itu, lebih enak kalau nulis yang panjang.


Hahaha…


Mimin besok sore emang demen banget sama yang panjang.


Eh.



Dulu Salah Satu Teman Saya Berkata Bahwa Menonton Drama Korea Adalah Hal Tidak Berguna


Waktu masih punya facebook pribadi. Saya memposting foto kumpulan DVD bajakan yang saya miliki (iyaa.. dulu belum gencar yang nonton tinggal unduh aja).


Salah satu teman saya komentar dan berkata saya memamerkan hal-hal yang tidak berguna.


Kesal pada awalnya.


Tapi, saya mikir kembali. Apa benar tidak berguna? Alias sia-sia?


Nyatanya nggak juga. Saya banyak belajar dari drama korea yang saya tonton selain mendapatkan hiburan.


Saya tahu drakor itu kalau buat cerita mateng.


Contohnya drama medis yang istilah dan tindakannya saya pikir sudah diriset jauh.


Nggak kayak sinetron yang hanya tinggal bilang. “Maaf, kami para dokter sudah melakukan yang terbaik.”


Intinya, saya nggak pernah menutup kemungkinan akan belajar dari hal apapun. Bahkan seremeh drama korea.


Yang sia-sia adalah kalau hati kita nggak pernah mampu memandang kebaikan dan keindahan dari banyak hal.



Awal Mula Akan Serasa Berat


Awal ngeblog itu berat banget.


Awalnya juga saya nggak nemu bagaimana formulasi tulisan saya. Saya hanya banyak mengikuti kata hati saja.


Saat ini, peraturan saya di blog besoksore adalah menulis kesan pertama drama on going. Tentang pendapat awal saya. Apakah lanjut nonton apa nggak. Kemudian dibuat review kalau sudah selesai.


Itulah kenapa porsi kesan pertama jauh lebih banyak. Walaupun demikian, banyak drama yang saya lewatkan. Saya juga harus membagi waktu dengan banyak hal lainnya, semacam nyuci baju atau ngurusin kerjaan lain.


Dulu, awal mula ngeblog. Seharinya, tulisan saya hanya mampu mendatangkan 25 pengunjung.


Saat ini jauh lebih baik. Tapi, saya paham bahwa di dunia ini nggak ada yang abadi. Pengunjung akan datang dan pergi dengan menunjukkan keberadaanya dengan komentar atau tidak. Saya menjadi semacam saksi di mana sudah terbiasa melihat orang yang datang dan pergi.


Saat tulisan ini dibuat. Saya nggak punya pengikut di IG sama sekali. Tapi, semangat awal ngeblog akan saya lanjutkan di sini. Ikuti kata hati saja. Orang boleh follow. Boleh juga tidak.


Pada awalnya, perjalanan jauh selalu dimulai dengan satu langkah memulai bukan?


Tahu nggak? Ini saya juga baru belajar bagaimana caranya membuat enter di instagram. Karena kalau manual itu nggak bisa.



Hai ini Mimin Perkenalkan…


Hanya ada satu mimin saat ini di besoksore (saat ini yaa…).


Karena ada satu, mungkin tulisan saya terasa personal. Saya nggak pernah mewakili apapun hingga saat ini. Kalau nonton dramanya saya pikir oke, saya bilang bagus. Begitu juga sebaiknya.


Dulu, waktu masih muda. Saya banyak teman bicara soal drakor. Tapi layaknya banyak hal dalam hidup. Teman sudah banyak berkurang. Tulisan menjadi media saya dalam mencurahkan segalanya, termasuk apa yang saya tonton.


Saya anggap pembaca di besoksore adalah teman-teman nonton. Itu sudah cukup mengobati kekosongan tadi.


Untuk masalah selera. Selera saya ini agak susah guys. Kalau banyak orang merekomdasikan drama dengan rating dan pemain oke. Saya lebih ke gagasan cerita dan para kekuatan pemainnya.


Pertengahan tahun ini usia saya memasuki 30 tahun. Sudah tua ya? heheheh.


Saya biasa dipanggil min… min.. min… nggak masalah deh. Saya sih oke-oke saja dipanggil demikian.


Dipanggil Min Say juga boleh.


Mimin sayang. Kwkwkkw.



Keinginan di Masa Depan?


Hampir 3 tahun besoksore mengudara. Bohong kalau nggak ada keinginan.


Tapi, satu jalan yang saat ini masih saya pegang.


Dalam melakukan apapun harus bermanfaat. Syukur-syukur bisa membahagiakan orang lain. Klise memang ya?


Saya juga berharap tulisan saya bermanfaat dan bisa menemani pembaca sekalian.


Terakhir…



Ucapan Terima Kasih


Saya pernah menaruh kontak di blog ini. Tapi sudah tidak lagi.


Sempat juga kontak dengan pembaca.


Ada juga pembaca yang pesannya nggak saya balas padahal pesannnya mengharukan. Ada di slide kedua di IG ya. Saya nggak cantumkan di blog. Dari yang belakang nomornya 844.


Terima kasih sudah memberikan cintanya sama besok sore yaa… bukannya mimin sombong nggak balas pesan. Hanya saja memang dibalas dengan tulisan lebih apik aja. Saya nggak ada apa-apanya tanpa pembaca sekalian.


Saya nggak akan ada sejauh ini dan selama ini kalau nggak ada dukungan dari kalian.


Saya tahu, nggak ada yang abadi dalam hidup. Manusia hanya berisikan kenangan-kenangan. Semoga mimin besok sore memberikan kenangan yang baik sama kalian semua.


Saya tidak menjanjikan apapun di masa depan. Sejauh ini, saya hanya melangkah. Ada kalanya blog saya nggak keurus juga.


Tapi percayalah. Mimin akan selalu berusaha ada buat nemenin kalian nonton drakor lewat tulisannya.


Tulisan ini ditutup ya.



Akan dipost ulang di instagramnya.


Sarange. Nomu nomuuu…


Dari Min Say.


*kecup basah.


Wkwkwk…



 



Review Drama Korea My Mister (2018)

Review Drama Korea My Mister (2018) – Pagi yang demam, saya kembali menonton drama My Mister yang sudah entah beberapa hari saya lewatkan ka...